Pemilu 2009, Besar, dan atau Hijau

Pemilu 2009, Besar, dan atau Hijau

Eittsss…maaf nih…kata Hijau diatas ga ada kaitan dan hubungannya dengan salah satu Parpol atau peserta yang berbasis hijau, berlogo hijau, bernuansa hijau atau apapun yang dengan pernak-pernik hijau dan segala atribut yang berwarna hijau. Kata Hijau bersifat global untuk semua hal, untuk siapapun yang terlibat dengan kegiatan hajatan nasional yang super super Besar. Kenapa dikatakan Besar, karena siapapun udah pada tau dan ngerti, apapun yang ada hubungannya dengan Pemilu selalu identik dengan kata Besar, dana besar, melibatkan jumlah orang dalam jumlah besar, baik penyelenggara maupun peserta Pemilu itu sendiri, kepentingan besar. Dan yang lebih penting dari semua kata Besar tersebut adalah apa yang akan dihasilkan merupakan suatu keputusan besar demi kelanjutan hidup Bangsa dan Negara kita tercinta (maaf nih bukan sok idealis…). Pemilu 2009 InsyaAllah akan menghasilkan para Anak Bangsa sebagai Wakil-wakil dan Pemimpin kita, yang akan menentukan langkah baik dan buruknya INDONESIA di masa depan.

Kembali ke kata Hijau (bukannya sok-sok an jadi pengamat nih), hijau disini lebih mengarah pada Hijau yang berhubungan dengan Lingkungan. Berdasarkan survey-survey-an dan pengamatan kondisi di lapangan kayaknya nih jarang para calon-calon legislative kita yang menyinggung kata hijau dan lingkungan. Padahal dengan waktu bersamaan, kita dihadapkan dengan kondisi alam yang kurang bersahabat. Di beberapa tempat terjadi Banjir, apakah karena hujan dengan intensitas tinggi atau karena luapan beberapa sungai yang berakibat pada banjir. Padahal menurut teori-teori yang pernah gw tau, gw denger dan gw baca katanya semua diakibatkan karena lingkungan yang sudah tidak stabil dan kehilangan keseimbangannya. Siklus lingkungan tidak berlangsung sebagaimana mestinya. Dan semuanya itu akhirnya masyarakat yang terkena dampaknya.

Belum lagi, baru-baru ini kita kejangkitan latah dengan kalimat global warming. Semua bicara, semua teriak apa itu global warming. Tetapi setelah sekian waktu, kalimat global warming kayaknya semakin hari semakin tidak populer lagi. Apalagi sekarang semuanya berkonsentrasi dengan apa yang bernama Pemilu. Semua sibuk untuk mempersiapkan Pemilu tersebut, baik untuk diri sendiri atau yang mengatasnamakan kepentingan hajat hidup orang banyak, yang ujung-ujungnya mungkin lupa apa yang sebelumnya semua pada latah dengan kalimat global warming.

Nah..oleh karena itu bagi para calon-calon kita, maaf nih agak lancang, mungkin ada baiknya kata hijau dan lingkungan juga dapat porsi yang layak dalam kampanye, promosi dan program-program rencana yang akan dibawa nantinya kalau jadi wakil-wakil kita..InsyaAllah. Karena apapun nanti hasilnya, janji-janji yang katanya semua buat masyarakat, janji-janji yang sudah umum kita dengar selama ini, mungkin jadi kurang berarti bahkan sia-sia. Apalah artinya janji-janji tersebut terlaksana dan terbukti, akan tetapi terjadi musibah yang katanya lagi-lagi karena factor kerusakan lingkungan.

Sekali lagi minta maaf ni, kalau paparan diatas mungkin dianggap ngaco’, karena ide ini gw dapat pas bangun tidur…..ya mungkin istilah kerennya insiprasi bangun tidur…….

Meminjam kalimat dari seorang sorang sahabat nun jauh disana, beliau berucap…Kecil Itu Indah….mungkin gw plesetin mungkin….Besar akan jauh lebih indah…apabila para calon-calon kita menyinggung kata-kata Hijau…..

0 komentar: